Begitu banyak kita dapati orang yang merokok, baik dari kalangan orang tua, pemuda, bahkan remaja. Dan tidak sedikit kita temui wanita yang merokok.
Sebagai hal terpenting yang dapat kita lakukan adalah memperingatkan orang-orang yang merokok tersebut, agar mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah tidak baik, mendatangkan kesenangan sesaat, namun membawa kedalam kesengsaraan yang lama.
Ngomong-ngomong soal rokok, kali ini gw bakal ngepost tentang rokok, yang gw kutip langsung dari materi pembelajaran yang diberikan guru biologi gw disekolah. Disertai dengan pertanyaan dan jawabannya untuk lebih memudahkan kita dalam mengerti pembahasan dibawah ini.
Diharapkan dengan membaca informasi dibawah ini kita dapat memiliki alasan-alasan biologis yang dapat membantu diri kita dalam menghindari rokok, serta mampu memperingatkan orang-orang disekeliling kita. Salam sukses!
Asap tembakau mengandung lebih dari 60 zat-zat karsinogen yang merupakan zat penyebab kanker. Setiap helaan /isapan mengandung campuran ribuan senyawa. Karsinogen-karsinogen ini termasuk ke dalam kelas hidrokarbon aromatik polisiklik - Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)-. Tar, adalah salah satu produk beracun yang dihisap ketika merokok. Tembakau juga mengandung Timbal-210, karsinogen radioaktif.
Apa akibat merokok bagi tubuhmu?
Paru-paru mempunyai sistem pemulihan alami. Salah satu mekanisme pentingnya yaitu yaitu pundi-pundi udara kecil (alveolus) yang membantu paru-paru menyerap oksigen ketika bernapas dan membantu mengeluarkan karbondioksida. Merokok menyebabkan pundi-pundi udara turun yang menghambat pertukaran udara pada paru-paru sehingga sulit bagimu untuk mendapatkan oksigen yang kamu butuhkan. Mekanisme pemulihan lainnya adalah di dalam saluran pernapasan pada paru-paru. Di bagian atas tabung ini, rambut-rambut halus (disebut lapisan silia) membersihkan lendir ke arah Faring. Bagian ini mencegah infeksi dengan cara mengikat kotoran dan polusi. Merokok merusak silia sehingga bakteri-bakteri dan virus-virus yang datang dari luar dapat membahayakan paru-paru.
Merokok menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif (PPOK) Kronik , Emfisema, serangan jantung, dan kanker pada paru-paru, laring, mulut, hidung, sinus, perut, serviks, ginjal, kandung kemih, dan Pankreas. Lebih lanjut, harapan hidup perokok lebih pendek daripada bukan perokok. Perokok kehilangan sekitar sepuluh tahun masa hidup dan kemungkinan meninggal secara prematur (lebih cepat dari seharusnya)
Paparan jangka panjang dari asap tembakau adalah penyebab kanker paru-paru paling umum. Hanya sekitar 15% pasien kanker paru-paru yang bukan perokok. Pada kasus ini, polusi udara, gas radon, faktor genetis dan menjadi perokok pasif bisa menjadi penyebabnya. Orang yang hidup dengan perokok beresiko terkena kanker paru-paru dua puluh hingga tiga puluh persen lebih besar.
Tembakau menyebabkan kematian lebih dari enam juta orang setiap tahun. Hampir 20 persen remaja merokok di seluruh dunia, dan hampir 50.000 anak-anak mulai merokok di Asia setiap hari. Mereka yang mulai merokok pada usia muda kemungkinan besar akan terus merokok setidaknya selama 20 tahun. Tragisnya, industri rokok menghabiskan sedikitnya 12 milyar dollar setiap tahun untuk iklan yang mayoritas dibuat untuk menarik kalangan muda yang lebih rentan dibujuk.
Merokok menyebabkan kanker. Banyak orang mengetahui hal ini, namun hanya sedikit yang memahami mekanismenya.
Mari kita tinjau melalui serangkaian tahapan:
Ringkasnya, merokok menyebabkan zat-zat karsinogen terikat pada DNA yang mengakibatkan mutasi genetik. Karena DNA diperlukan untuk sintesis protein maka kesalahan pada DNA akan mengubah protein-protein yang dihasilkan. Pada perokok dihasilkan lebih sedikit protein-protein penjaga. Protein-protein ini, seperti FANCD2, memperbaiki kerusakan DNA dan mendorong Apoptosis (kematian sel secara terprogram) pada sel-sel yang rusak. Tanpa FANCD2 dan protein-protein bermanfaat lainnya, tubuh akan lebih mudah terjangkit kanker paru-paru.
Pada kanker paru-paru, sel-sel tumbuh tanpa dapat dikontrol di jaringan-jaringan paru-paru. Pertumbuhan ini akan menciptakan metastasis (penyebaran) ke jaringan lainnya dan jika tidak diobati dapat menyebar ke jaringan organ tubuh yang lainnya. Nikotin menekan respon imun pada pertumbuhan yang berbahaya/ ganas ini. Hal ini juga dapat menyebabkan Emfisema; sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi.
Merokok merusak alveolus dan silia. /Foto: Creative Commons, Patrick Lynch.
Sebagai hal terpenting yang dapat kita lakukan adalah memperingatkan orang-orang yang merokok tersebut, agar mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan adalah tidak baik, mendatangkan kesenangan sesaat, namun membawa kedalam kesengsaraan yang lama.
Ngomong-ngomong soal rokok, kali ini gw bakal ngepost tentang rokok, yang gw kutip langsung dari materi pembelajaran yang diberikan guru biologi gw disekolah. Disertai dengan pertanyaan dan jawabannya untuk lebih memudahkan kita dalam mengerti pembahasan dibawah ini.
Diharapkan dengan membaca informasi dibawah ini kita dapat memiliki alasan-alasan biologis yang dapat membantu diri kita dalam menghindari rokok, serta mampu memperingatkan orang-orang disekeliling kita. Salam sukses!
Merokok
Sebelum Perang Dunia I, Kanker paru-paru adalah penyakit langka yang jarang ditemukan oleh hampir seluruh dokter disepanjang karir mereka. Kini kanker paru-paru mewabah dan menjadi salah satu penyebab kematian paling umum.Asap tembakau mengandung lebih dari 60 zat-zat karsinogen yang merupakan zat penyebab kanker. Setiap helaan /isapan mengandung campuran ribuan senyawa. Karsinogen-karsinogen ini termasuk ke dalam kelas hidrokarbon aromatik polisiklik - Polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs)-. Tar, adalah salah satu produk beracun yang dihisap ketika merokok. Tembakau juga mengandung Timbal-210, karsinogen radioaktif.
Apa akibat merokok bagi tubuhmu?
Paru-paru mempunyai sistem pemulihan alami. Salah satu mekanisme pentingnya yaitu yaitu pundi-pundi udara kecil (alveolus) yang membantu paru-paru menyerap oksigen ketika bernapas dan membantu mengeluarkan karbondioksida. Merokok menyebabkan pundi-pundi udara turun yang menghambat pertukaran udara pada paru-paru sehingga sulit bagimu untuk mendapatkan oksigen yang kamu butuhkan. Mekanisme pemulihan lainnya adalah di dalam saluran pernapasan pada paru-paru. Di bagian atas tabung ini, rambut-rambut halus (disebut lapisan silia) membersihkan lendir ke arah Faring. Bagian ini mencegah infeksi dengan cara mengikat kotoran dan polusi. Merokok merusak silia sehingga bakteri-bakteri dan virus-virus yang datang dari luar dapat membahayakan paru-paru.
Merokok menyebabkan Penyakit Paru Obstruktif (PPOK) Kronik , Emfisema, serangan jantung, dan kanker pada paru-paru, laring, mulut, hidung, sinus, perut, serviks, ginjal, kandung kemih, dan Pankreas. Lebih lanjut, harapan hidup perokok lebih pendek daripada bukan perokok. Perokok kehilangan sekitar sepuluh tahun masa hidup dan kemungkinan meninggal secara prematur (lebih cepat dari seharusnya)
Paparan jangka panjang dari asap tembakau adalah penyebab kanker paru-paru paling umum. Hanya sekitar 15% pasien kanker paru-paru yang bukan perokok. Pada kasus ini, polusi udara, gas radon, faktor genetis dan menjadi perokok pasif bisa menjadi penyebabnya. Orang yang hidup dengan perokok beresiko terkena kanker paru-paru dua puluh hingga tiga puluh persen lebih besar.
Tembakau menyebabkan kematian lebih dari enam juta orang setiap tahun. Hampir 20 persen remaja merokok di seluruh dunia, dan hampir 50.000 anak-anak mulai merokok di Asia setiap hari. Mereka yang mulai merokok pada usia muda kemungkinan besar akan terus merokok setidaknya selama 20 tahun. Tragisnya, industri rokok menghabiskan sedikitnya 12 milyar dollar setiap tahun untuk iklan yang mayoritas dibuat untuk menarik kalangan muda yang lebih rentan dibujuk.
Merokok menyebabkan kanker. Banyak orang mengetahui hal ini, namun hanya sedikit yang memahami mekanismenya.
Mari kita tinjau melalui serangkaian tahapan:
-
Zat-zat Karsinogen dihirup
-
Zat-zat Karsinogen dan DNA membentuk ikatan kovalen (Pembentukan ligasi DNA)
-
Gen-gen penting bermutasi
-
Mutasi ini menyebabkan sel-sel tidak berfungsi sebagaimana mestinya
- Hal tersebut mengakibatkan timbulnya mutasi-mutasi lain dan kanker
Ringkasnya, merokok menyebabkan zat-zat karsinogen terikat pada DNA yang mengakibatkan mutasi genetik. Karena DNA diperlukan untuk sintesis protein maka kesalahan pada DNA akan mengubah protein-protein yang dihasilkan. Pada perokok dihasilkan lebih sedikit protein-protein penjaga. Protein-protein ini, seperti FANCD2, memperbaiki kerusakan DNA dan mendorong Apoptosis (kematian sel secara terprogram) pada sel-sel yang rusak. Tanpa FANCD2 dan protein-protein bermanfaat lainnya, tubuh akan lebih mudah terjangkit kanker paru-paru.
Pada kanker paru-paru, sel-sel tumbuh tanpa dapat dikontrol di jaringan-jaringan paru-paru. Pertumbuhan ini akan menciptakan metastasis (penyebaran) ke jaringan lainnya dan jika tidak diobati dapat menyebar ke jaringan organ tubuh yang lainnya. Nikotin menekan respon imun pada pertumbuhan yang berbahaya/ ganas ini. Hal ini juga dapat menyebabkan Emfisema; sehingga paru-paru tidak dapat berfungsi.
1.
Berapa jumlah zat-zat karsinogen yang terkandung
dalam asap tembakau?
Lebih dari 60 zat-zat karsinogen terkenal terdapat dalam
asap tembakau. Ribuan senyawa ditemukan disetiap helaan /isapan yang
menyebabkan perubahan genetis dan kanker
Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker.
Karsinogen adalah zat yang menyebabkan penyakit kanker.
2.
Seberapa pendek rata-rata harapan hidup perokok
dibandingkan dengan yang bukan perokok?
Harapan hidup perokok lebih pendek sekitar 10 tahun daripada yang bukan perokok. Riset para peneliti di Jepang, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok hidup sekitar sepuluh tahun lebih lama daripada perokok. Satu dekade adalah waktu yang lama! Jika kamu membutuhkan bantuan untuk berhenti, ada banyak sumber-sumber online yang akan menuntunmu melalui proses tersebut!
Harapan hidup perokok lebih pendek sekitar 10 tahun daripada yang bukan perokok. Riset para peneliti di Jepang, Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa orang yang tidak merokok hidup sekitar sepuluh tahun lebih lama daripada perokok. Satu dekade adalah waktu yang lama! Jika kamu membutuhkan bantuan untuk berhenti, ada banyak sumber-sumber online yang akan menuntunmu melalui proses tersebut!
3.
Berapa persentasi pasien kanker paru-paru yang
bukan perokok?
Sekitar 15 persen atau kurang pasien kanker paru-paru adalah bukan perokok. Penderita kanker paru-paru yang bukan perokok bisa sebabkan oleh polusi di lingkungan sekitar, gas radon, atau perokok pasif. Persentasi yang rendah ini menunjukkan bahwa kanker paru-paru tidak dapat disangkal lagi akibat dari asap tembakau
Namun tetap saja, menjadi perokok pasif hanya dalam paparan waktu tiga puluh menit menyebabkan kerusakan pembuluh darah utama pada kelompok dewasa awal yang seharusnya sehat
Sekitar 15 persen atau kurang pasien kanker paru-paru adalah bukan perokok. Penderita kanker paru-paru yang bukan perokok bisa sebabkan oleh polusi di lingkungan sekitar, gas radon, atau perokok pasif. Persentasi yang rendah ini menunjukkan bahwa kanker paru-paru tidak dapat disangkal lagi akibat dari asap tembakau
Namun tetap saja, menjadi perokok pasif hanya dalam paparan waktu tiga puluh menit menyebabkan kerusakan pembuluh darah utama pada kelompok dewasa awal yang seharusnya sehat
4.
Tembakau menyebabkan kematian lebih dari ________ juta
orang setiap tahun dan hampir ____ persen anak remaja merokok di seluruh dunia.
Tembakau menyebabkan kematian lebih dari enam juta orang setiap tahun dan hampir 20 persen anak remaja merokok di seluruh dunia. Perusahaan tembakau secara khusus membidik kawula muda sehingga mereka memiliki pelanggan jangka panjang. Jangan jatuh pada perangkap mereka! Diperkirakan sebatang rokok dapat mengurang 11 menit usiamu.
Tembakau menyebabkan kematian lebih dari enam juta orang setiap tahun dan hampir 20 persen anak remaja merokok di seluruh dunia. Perusahaan tembakau secara khusus membidik kawula muda sehingga mereka memiliki pelanggan jangka panjang. Jangan jatuh pada perangkap mereka! Diperkirakan sebatang rokok dapat mengurang 11 menit usiamu.
5.
Susunlah fase-fase pertumbuhan kanker paru-paru
secara berurutan.
I. Sel-sel gagal berfungsi
II. Mutasi-mutasi tambahan dan terbentuknya kanker
III. Zat-zat Karsinogen dihirup
IV. Zat-zat Karsinogen dan DNA membentuk ikatan kovalen
V. Gen-gen penting bermutasi
Mula-mula, Zat-zat Karsinogen dihirup. Zat-zat Karsinogen dan DNA membentuk ikatan kovalen. Gen-gen penting bermutasi dan mutasi ini menyebabkan sel-sel gagal berfungsi. Hal ini menyebabkan terjadinya mutasi-mutasi tambahan dan kanker.
Merokok menyebabkan efek gangguan penurunan. Meskipun jenisnya beragam, mutasi-mutasi terjadi dalam urutan tertentu.
I. Sel-sel gagal berfungsi
II. Mutasi-mutasi tambahan dan terbentuknya kanker
III. Zat-zat Karsinogen dihirup
IV. Zat-zat Karsinogen dan DNA membentuk ikatan kovalen
V. Gen-gen penting bermutasi
Mula-mula, Zat-zat Karsinogen dihirup. Zat-zat Karsinogen dan DNA membentuk ikatan kovalen. Gen-gen penting bermutasi dan mutasi ini menyebabkan sel-sel gagal berfungsi. Hal ini menyebabkan terjadinya mutasi-mutasi tambahan dan kanker.
Merokok menyebabkan efek gangguan penurunan. Meskipun jenisnya beragam, mutasi-mutasi terjadi dalam urutan tertentu.
6.
Berikut ini, manakah yang terdapat
dalam asap tembakau?
Pada asap tembakau terdapat zat-zat karsinogen radioaktif, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan bahkan timbal. Zat-zat karsinogen ini menyebabkan gen-gen bermutasi dan terbentuknya kanker.
Pada asap tembakau terdapat zat-zat karsinogen radioaktif, hidrokarbon aromatik polisiklik, dan bahkan timbal. Zat-zat karsinogen ini menyebabkan gen-gen bermutasi dan terbentuknya kanker.
7.
Pilihlah jawaban yang benar untuk mengisi bagian yang
kosong.
Ketika orang merokok mereka menghasilkan lebih sedikit __________, yang dibutuhkan untuk memperbaiki DNA yang rusak dan membantu ____________.
Ketika orang merokok, mereka menghasilkan lebih sedikit protein-protein penjaga yang dibutuhkan untuk memperbaiki DNA yang rusak dan mendorong apoptosis. Merokok menyebabkan DNA bermutasi dan menghalangi perbaikan DNA, sehingga memperbesar kemungkinan terbentuknya kanker.
Ketika orang merokok mereka menghasilkan lebih sedikit __________, yang dibutuhkan untuk memperbaiki DNA yang rusak dan membantu ____________.
Ketika orang merokok, mereka menghasilkan lebih sedikit protein-protein penjaga yang dibutuhkan untuk memperbaiki DNA yang rusak dan mendorong apoptosis. Merokok menyebabkan DNA bermutasi dan menghalangi perbaikan DNA, sehingga memperbesar kemungkinan terbentuknya kanker.
8.
Apakah yang mengalami penurunan nikotin?
Menghisap nikotin menurunkan respon imun terhadap pertumbuhan ganas di jaringan. Hal ini membuat tumor This makes cancerous tumors much more likely.
Nikotin tidak menurunkan pankreas, pertumbuhan does not depress the pancreas, larynx, stomach or cell growth. Faktanya dapat dikatakan nikotin menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal.
Menghisap nikotin menurunkan respon imun terhadap pertumbuhan ganas di jaringan. Hal ini membuat tumor This makes cancerous tumors much more likely.
Nikotin tidak menurunkan pankreas, pertumbuhan does not depress the pancreas, larynx, stomach or cell growth. Faktanya dapat dikatakan nikotin menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal.
Source :
https://learn.quipperschool.com/class/5351307d7b4ed4000c00035d/topic/519a0ca058c1a7004400022a/quiz/attempt/2/question/1/lesson
Makasih sudah bantu menyelesaikan tugas quipper saya
ReplyDeleteMakasih sudah bantu menyelesaikan tugas quipper saya
ReplyDeletemakasihh yaa
ReplyDelete