Saturday, August 30, 2014

Pengukuran Jangka Sorong & Mikrometer Sekrup


Jangka Sorong

Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Jika jangka sorongnya mempunyai ekor, maka ekor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kedalaman. Jangka sorong mempunyai 2 skala yaitu skala utama dan skala nonius. Jangka sorong memiliki ketelitian hingga 0.1mm=0.01 cm.

*       
  • Bagian – Bagian Jangka Sorong:
1. Outside Jaw
Biasa disebut dengan gigi luar, bagian ini berfungsi untuk mengukur dimensi luar suatu benda dengan cara mengapitnya.

2. Inside Jaw
Biasa disebut dengan gigi dalam, berlawanan dengan gigi luar bagian ini digunakan untuk mengukur bagian dalam suatu benda dengan cara mengulurnya.

3. Pengukur Kedalaman
Bagian ini digunakan untuk mengukur kedalam suatu benda dengan cara menancapkannya.

4. Skala Utama
 Digunakan untuk membaca hasil pengukuran dengan satuan cm

5. Skala Sekunder
Sama dengan nomor 4 diatas, tetapi yang didapatkan dengan satuan inch.

6. Patokan Pembacaan Skala Utama.
Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan cm.

7. Patokan Pembacaan Skala Sekunder (inch)
Berfungsi sebagai patokan pembacaan skala dengan satuan inch.

8. Untuk menghentikan atau melancarkan geseran pengukuran.
*       
  • Cara Menggunakan Jangka Sorong
1. Kendorkan sekrup penjepit
2. Geser rahang geser sedikit lebih lebar dari benda yang akan diukur jika kita ingin mengukur bagian luar dari benda, atau geser rahang dalam sedikit lebih sempit dari benda yang akan diukur jika kita ingin mengukur bagian dalam suatu benda.
3. Geser rahang geser menuju ke rahang tetap sehingga benda yang diukur tidak dapat bergerak, pastikan tidak menekan terlalu kuat karena hal ini akan mempengaruhi hasil pengukuran.
4. Kencangkan sekrup penjepit
5. Baca skala yang didapatkan dari hasil pengukuran.
*   
  •  Cara Membaca Skala
X= Skala utama + Skala nonius
Ket: X= diameter benda yang diukur (cm)
·         Dalam membaca nilai di skala utama lihatlah angka sebelum/sama dengan angka  0 yang terdapat di skala nonius. Angka 1 di skala utama bernilai 1 cm jadi garis-garis sebelum angka satu masing-masing bernilai 0.1 cm
·         Dalam membaca nilai di skala nonius lihatlah garis di skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama maka garis tersebut adalah nilai skala nonius. Setiap garis diskala nonius bernilai 0.01 cm. Jika di skala nonius terdapat angka 1 maka nilainya 0.01 cm dan jika diantara angka 0 dan 1 ada sebuah garis, maka nilai garis itu 0.005 cm.

Contoh:

 

X = skala utama + skala nonius
Skala utama= 2 cm (lihat angka diskala utama sebelum angka 0 di skala nonius)
Skala nonius= 0.06 cm (lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama)
X= 2 cm + 0.06 cm
= 2.06 cm

  • *      Benda-Benda Yang Di Ukur Dengan Menggunakan Jangka Sorong:
    Berikut ini adalah beberapa contoh benda yang dapat dihitung dengan jangka sorong. Sebagai latihan, cobalah untuk mengukur benda-benda tersebut, dan lengkapilah data-data dibawah ini sesuai dengan hasil pengukuranmu.

*      Diameter Griffin 1009 Besar
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =

  

*      Diameter Griffin 100g Kecil
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =



*      Diameter Tabung Bagian Dalam
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Diameter Tabung
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Diameter Tutup  Botol
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Diameter Dalam Tutup Botol
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Diameter Botol Bagian Tengah
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Diameter Botol Bagian Atas
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =

Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang memiliki ketelitian 0,01 mm.
Mikrometer luar (outside micrometer /aka micrometer caliper) digunakan untuk mengukur diameter kawat, tebal plat, dan tebal batang.
*      Bagian – Bagian Mikrometer Sekrup:
1. Bingkai (Frame)
Bingkai ini berbentuk huruf C terbuat dari bahan logam yang tahan panas serta dibuat agak tebal dan kuat, tujuannya adalah untuk meminimalkan peregangan dan pengerutan yang mengganggu pengukuran. Bingkai dilapisi plastik untuk meminimalkan transfer panas dari tangan ketika pengukuran karena jika Anda memegang bingkai agak lama sehingga bingkai memanas sampai 10° celcius, maka setiap 10 cm baja akan memanjang sebesar 1/100 mm.
2. Landasan (Anvil)
Berfungsi sebagai penahan ketika benda diletakkan dan diantara anvil dan spindel.
3. Spindel (gelendong)
Silinder yang dapat digerakan menuju landasan
4. Pengunci (Lock)
Sebagai penahan spindel agar tidak bergerak ketika mengukur benda.
5. Sleeve
Tempat skala utama
6. Thimble
Tempat skala nonius
7. Ratchet Knob
Memajukan atau memundurkan spindel agar isi benda yang akan diukur tepat berada diantar spindel dan anvil.
*      Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup
1. Membuka pengunci mikrometer sekrup kemudian membuka celah antara spindel dan anvil sedikit lebih besar dari benda yang akan diukur dengan cara memutar Rachet Knob.
2. Masukan benda yang akan diukur diantara spindel dan anvil
3. Geserkan spindel ke arah benda dengan cara memutar Rachet Knob sampai terdengar bunyi klik. Jangan sampai terlalu kuat, cukup sampai benda tidak jatuh saja.
4. Kunci mikrometer skrup agar spindel tidak bergerak
5. Keluarkan benda dari mikrometer skrup dan baca skalanya
*      Cara Membaca Skala
1.      Posisikan mikrometer skrup tegak lurus terhadap arah pandangan
2.      Bacalah skala utama pada mikrometer skrup. Garis bagian atas menunjukkan angka bulat dalam mm contohnya 1 mm, 2mm, 3mm, dst. Sedangkan garis skala bagian bawah menunjukkan bilangan 0,5.
Dari gambar tersebut, garis skala akan menujukan angka 7mm dan garis skala bagian bawahnya menunjukkan 0,5 mm maka skala utama pada  mikrometer skrup tersebut menunjukan angka 7,5 mm
3.      Bacalah skala nonius yaitu garis yang tepat segaris dengan garis pembagi pada skala utama. Setiap satu garis pada skala nonius menunjukan 0,01 mm. Pada gambar diatas, skala nonius menunjukan 22 dikalikan dengan 0,01 mm sehingga skala noniusnya menujukan 0,22 mm
4.      Jumlahkan hasil pengukuran dari skala utama dengan hasil pengukuran dari skala nonius. Sehingga hasil pengukuran 7,5 mm + 0,22 mm = 7,72 mm
*      Benda-Benda Yang Di Ukur Dengan Menggunakan Jangka Sorong:

*      Ketebalan Buku
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Ketebalan Griffin 100g Kecil
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =


*      Ketebalan Griffin 100g Besar
Skala Utama =
Skala Nonius =
X =

No comments:

Post a Comment