Wednesday, August 6, 2014

Penelitian Ilmiah {Mengamati Dampak yang Disebabkan oleh Pupuk Urea pada Tanaman}

Hallo sob, kali ini gue mau ngepost sesuai dengan judulnya "Penelitian Ilmiah {Mengamati Dampak yang Disebabkan oleh Pupuk Urea pada Tanaman}".
Gue bikin tugas ini sewaktu masih duduk dibangku kelas satu SMA. Gue harap dapat membantu lo yang lagi buat penelitian tentang hal yang sama juga.
Tugas gue ini berdasarkan pengamatan bersama temen gue dan penjelasannyapun di ambil dari literatur yang ada, entah itu buku dan internet.
Salam Sukses!




JUDUL : Metode Ilmiah
TUJUAN PENELITIAN:
Mengamati dampak yang disebabkan oleh pupuk urea pada tanaman
METODE:
Dalam penelitian terdapat dua objek yaitu perlakuan dan kontrol.
RUMUSAN MASALAH:
1.       Berapa lama tanaman akan bertumbuh?
2.       Apakah dampak yang disebabkan oleh pupuk urea pada tanaman?
3.       Apakah perbedaan dari tanaman yang tidak diberikan pupuk urea dengan tanaman yang diberikan pupuk urea?
4.       Apakah setiap jumlah takaran pupuk urea yang berbeda mempengaruhi dampak yang disebabkan pupuk urea tersebut?
HIPOTESIS:
1.       ± 3 – 5 hari
2.       Pemberian pupuk urea dalam tanah mempengaruhi sifat kimia dan hayati (niologi) tanah.
3.       Tanaman yang tidak diberikan pupuk urea akan tumbuh subur sedangkan tanaman yang diberikan pupuk urea sangat mudah layu karena pupuk urea mempengaruhi sifat kimia dan hayati (biologi) tanah.
4.       Ya, karena semakin tinggi dosis pupuk urea yang diberikan sebagai sumber N maka jumlah hara N yang diberikan kedalam tanah juga semakin tinggi, sehingga kadar N-total dalam tanah meningkat. Secara tidak langsung peningkatan dosis urea akan menyebabkan peningkatan aktifitas dari mikroorganisme dalam merombak pupuk organik yang diberikan, sehingga dengan demikian semakin banyak N-organik yang termineralisasi dari pupuk organik yang diberikan. Sehingga hal ini akan mempercepat layu tanaman, lama-kelamaan tanaman akan hangus/mati akibat konsentrasi pupuk yang terlalu tinggi.
VARIABEL:
1.       Bebas: 20 tanaman dengan berbeda jumlah takaran pupuk, yaitu 5 tanaman dengan 5 gram pupuk urea, 5 tanaman dengan 10 gram pupuk urea, 5 tanaman dengan 15 gram pupuk urea, dan 5 tanaman tanpa diberikan pupuk urea.
2.       Terikat : Perbedaan tinggi diantara setiap tanaman yaitu dari 20 cm-34 cm.
3.       Kontrol : Diberikan tanah yang subur dan sudah dicampur dengan pupuk kompos, diletakkan ditempat yang terkena sinar matahari untuk memudahkan proses pertumbuhan, dan dengan disiram dengan air secara rutin.
ALAT & BAHAN:
1.       20 polybag kecil
2.       Biji jagung muda
3.       Sendok
4.       Tanah yang subur
5.       Pupuk organik (kompos)
6.       Pupuk urea
7.       Air
8.       Penggaris
PROSEDUR:
1.       Sediakan 20 polybag berukuran kecil, dengan keterangan 15 polybag untuk 3 perlakuan (perlakuan 1 = 5 polybag, perlakuan 2 = 5 polybag, perlakuan 3 = 5 polybag) & 1 kontrol (5 polybag).
2.       Siapkan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kompos kemudian masukkan kesetiap polybag.
3.       Siapkan biji jagung muda, sebelumnya periksa jagung apakah masih bagus atau tidak, untuk memudahkan dalam mengetahuinya masukkan biji jagung kedalam ember yang berisi air, pilihlah jagung yang tidak terapung.
4.       Masukkan 3-5 biji jagung ke dalam masing-masing polybag.
5.       Letakkan polybag yang berisi jagung ini ditempat yang terkena sinar matahari
6.       Siramlah dengan rutin.
7.       Gunakan penggaris untuk mengukur setiap tanaman kemudian catatlah tinggi setiap tanaman, ukurlah setiap hari.
8.       Setelah tanaman berusia 1 minggu, masukkan pupuk urea ke dalam 15 polybag (3 perlakuan) dengan jumlah takaran pupuk yang berbeda.
Perlakuan 1 = 5 gram pupuk urea
Perlakuan 2 = 10 gram pupuk urea
Perlakuan 3 = 15 gram pupuk urea

Proses Penelitian

            

SAAT PROSES PENANAMAN JAGUNG

DITANAM PADA HARI SABTU, 6 SEPTEMBER 2013.
TANAMAN BERUMUR 3 HARI
Text Box: • Selasa, 9 September 2013
Tinggi : 1,5 cm
                           

Text Box: • Rabu, 10 September 2013
Tinggi : 2 cm

Text Box: • Kamis, 11 September 2013
Tinggi : 5 cm-10 cm
Memiliki 1 daun 
Masih ada yang belum bertumbuh

Text Box: • Jumat, 12 September 2013
Tinggi : 7,5 cm-12,5 cm
Memiliki 2 daun
 
  
Text Box: • Sabtu, 13 September 2013
Tinggi : 8 cm-20 cm
Memiliki 4 daun
(Ada yang belum bertumbuh karena ditanam kembali karena rusak)
Text Box: • (Setelah ditunggu selama 1 minggu, 
Tanaman lain memiliki tinggi 10-26.5 cm 
Dan yang baru ditanam 1 minggu yang lalu memiliki tinggi 27.5-34 cm)

Minggu, 22 September 2013
Memiliki 4 daun (Pagi hari)
 

  


Grafik

·         Pada malam hari ditanami pupuk urea (Minggu, 22 September 2013)

Text Box: • Tanaman yang tidak diberi pupuk
Text Box: • Tanaman yang diberikan pupuk urea ±5 gram
Text Box: • Tanaman yang diberikan pupuk urea ±10 gram
Text Box: • Tanaman yang diberikan pupuk urea ±15 gram

Text Box: • Tanaman yang diberikan pupuk urea menjadi layuText Box: • ±5 gram pupuk ureaKEESOKAN HARINYA....
Text Box: • ±10 gram pupuk urea
Text Box: • ±15 gram pupuk urea
Text Box: • Tanaman yang tidak diberika pupuk urea tumbuh subur



KESIMPULAN

Hipotesis saya benar, karena pupuk urea mempengaruhi sifat kimia dan hayati (niologi) tanah yang berakibat pada tingkat kesuburan tanaman sehingga tanaman akan menjadi layu dan mati, sedangkan tanaman yang tidak diberikan pupuk urea tetap tumbuh subur karena N-organiknya tidak termineralisasi.

No comments:

Post a Comment